🐶 Berikut Ini Merupakan Sifat Limbah Mudah Terbakar Kecuali

Berikutini adalah sifat limbah mudah terbakar,kecuali a.bersifat oksidatif apabila terkena gesekan c.memiliki tekanan tinggi d.dapat - 1369232 LUCKY6800 LUCKY6800 Limbah berikut ini yang dapat menyebabkan masalah jika dibuang ke perairan dan juga menyebabkan masalah jika tertimbun di tanah, yaitu A. sisa mak Limbahbukan cairan yang pada suhu dan tekanan standar (25°C,760 mmHg) dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan; Merupakan limbah yang bertekanan yang sangat mudah terbakar; Merupakan limbah pengoksidasi; Jawaban yang benar adalah: B. Limbah yang mengandung karbon anorganik. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut yang bukan sifat limbah 21 Salah satu sifat dari limbah B3 yang termasuk Limbah korosif adalah . a. pHnya Iebih dari 2 atau kurang dari 12,5. b. dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius. c. bertekanan tinggi dan mudah terbakar. d. mudah meledak. e. mengiritasi kulit. jawaban ; e. mengiritasi kulit. 22. Berikut ini yang termasuk Limbah padat adalah .. Berikutini termasuk ke dalam sifat kimia, kecuali AC. Allisa C. 04 April 2022 01:29. Pertanyaan. Berikut ini termasuk ke dalam sifat kimia, kecuali . a. mudah terbakar b. pembusukan c. berkarat d. kelarutan e. pH. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 60. 1. Tidakmenimbulkan masalah apabila dikelola dengan baik. c. Dapat membahayakan lingkungan bila jumlahnya melebihi baku mutu lingkungan. d. Sisa hasil kegiatan manusia. e. Bahan berbahaya yang harus dimusnahkan. 2. Limbah yang berasal dari makhluk hidup disebut. a. 15 Jenis limbah B3 merupakan limbah yang mengandung unsur-unsur atau zat-zat berikut, kecuali . a. amat sangat mudah menyala b. sangat mudah menyala c. mudah meledak d. sangat mudah berubah e. pengoksidasi 16. Limbah B3 mengandung bahan atau zat teratogenik, artinya . a. dapat mengakibatkan kanker b. dapat mengakibatkan infeksi 45 Di bawah ini yang bukan merupakan karakteristik dari limbah industri adalah : a. Reaktif b. Non korosif c. Mudah terbakar d. Mudah meledak e. Beracun 46. Limbah air kelapa jika diolah lagi menjadi suatu produk yang berguna untuk membantu buang air kecil adalah : a. Nata de coco b. Minuman anggur c. Coco husf chip d. Coco dust e. Asam cuka 47. Limbahbukan cairan yang pada suhu dan tekanan standar (25°C,760 mmHg) dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan; Merupakan limbah yang bertekanan yang sangat mudah terbakar; Kunci Jawabannya adalah: B. Limbah yang mengandung karbon anorganik. Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut yang bukan sifat limbah B3 mudah terbakar adalahberikut a limbah industri b. sampah rumah tangga c. Limbah padat d. limbah tambang e. Limbah cair Jawabannya : b. 5. Sifat fisik air limbah industri adalah sebagai berikut. Kecuali a. padatan b. berlumpur c. pengap d. suhu e. Minyak dan lemak Jawabannya : e. 6. Sifat kimia air limbah dari industri bahan organik a. pestisida b. khlorida c Limbahyang sangat mudah terbakar, mudah meledak, korosif, beracun dan karsinogenik adalah Kegiatan medis. c. Pertambangan. d. Transportasi. e. Industri. Jawab: A. 8. Berikut ini adalah sifat limbah anorganik adalah. a. Mudah terurai. b. Berbau jika dibiarkan cukup lama Di bawah ini merupakan jenis-jenis penyakit yang diakibatkan oleh Aliassemakin berbahaya. Berdasarkan flash point nya, cairan mudah terbakar dapat dibagi menjadi 3: extremely flammable (sangat-sangat mudah terbakar): flash point kurang dari 0°C dan boiling point (titik diidh) highly flammable (sangat mudah terbakar): flash point kurang dari 21°C. flammable (mudah terbakar): flash point nya antara 21-55°C. mZiBjP. Berikut yang bukan sifat limbah B3 mudah terbakar adalah? Limbah berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% Limbah yang mengandung karbon anorganik Limbah bukan cairan yang pada suhu dan tekanan standar 25°C,760 mmHg dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan Merupakan limbah yang bertekanan yang sangat mudah terbakar Merupakan limbah pengoksidasi Jawaban B. Limbah yang mengandung karbon anorganik. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut yang bukan sifat limbah b3 mudah terbakar adalah limbah yang mengandung karbon anorganik. Dapatkan info dari Penakuis Terbaru tentang cpns,PGP,CPG,UT ,pppk dan kumpulan soal. Mari bergabung di Grup Telegram "Penakuis", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Izin mengoreksi untuk soal karena kurang spesifik tidak ada opsi maka akan dijawab dengan sifat limbah B3 yang mudah terbakar. Jawaban limbah berupa cairan yang mengandung alkohol sehingga jika berinteraksi dengan bahan lain seperti air, udara, atau zat lain dapat dengan mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan. Limbah B3 atau limbah berbahaya dan beracun merupakan limbah yang memiliki sifat dan kandungan zat yang berbahaya dan beracun. Beberapa sifat Limbah B3 antara lain adalah mudah terbakar. Limbah B3 mudah terbakar jika limbah berupa cairan yang mengandung alkohol sehingga jika berinteraksi dengan bahan lain seperti air, udara, atau zat lain dapat dengan mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan. Jadi, sifat limbah B3 yang mudah terbakar adalah jika berupa cairan yang mengandung alkohol sehingga jika berinteraksi dengan bahan lain seperti air, udara, atau zat lain dapat dengan mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan. Kimia industri atau industri yang berbasis kimia merupakan salah satu industri yang menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan, baik limbah padat, cair maupun gas. Bagi industri-industri besar, seperti industri obat-obatan, teknologi pengolahan limbah yang digunakan mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang. Namun demikian, mengingat tingginya potensi pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah yang tidak dikelola dengan baik maka diperlukan pemahaman dan informasi mengenai pengelolaan limbah secara benar. Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain. Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL 1995 ialah setiap bahan sisa limbah suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun B3 karena sifat toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemari lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia. Karakteristik Limbah B3 menurut PP No. 18 tahun 1999 yang hanya mencantumkan 6 enam kriteria, yaitu 1 Bahan Mudah Meledak Pada suhu dan tekanan standar 250C, 760 mmHg dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya. Bahan ini dapat berupa zat padat, cair atau campuran keduanya yang akibat suatu reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan besar serta suhu yang tinggi sehingga bisa menimbulkan peledakan. Contoh Trinitrotoluen TNT, Nitroglycerine, amonium nitrat Sedangkan campuran eksplosif dapat terjadi pula akibat pencampuran beberapa bahan terutama bahan oksidator dan reduktor dalam suatu reaktor maupun dalam penyimpanan. Debu-debu seperti debu karbon dalam industri batu bara, zat warna diazo dalam pabrik zat warna dan magnesium dalam pabrik baja adalah debu-debu yang sering menimbulkan ledakan. Campuran yang dapat menyala, seperti udara dengan gas, udara dengan butir-butir cairan atau udara dengan bahan padat berupa serbuk akan terbakar oleh adanya nyala dan menghasilkan panas dan tekanan. Laju pembakaran dan akibat reaksi pembakaran tersebut dapat bermacam-macam. Letusan, ledakan, dan detonasi dapat dibedakan berdasarkan kenaikan laju pembakaran tersebut. 1 Letusan bidang api dan bidang tekanan berjalan dengan kecepatan hampir sama sampai dengan kira-kira 100 m/s. Contoh Campuran debu/udara yang menyala dalam bejana atau ruang terbuka. 2 Ledakan gelombang tekanan berjalan di depan bidang api kira-kira 100 – 300 m/s. Contoh Campuran uap pelarut dan udara dalam ketel tertutup. 3 Detonasi gelombang - gelombang berjalan di depan bidang api menghasilkan lagi bidang api selanjutnya, sehingga mengakibatkan kecepatan yang sangat tinggi lebih dari 300 m/s melebihi kecepatan suara. Contoh Campuran gas dengan udara yang menyala dalam saluran pipa yang panjang. 2 Bahan Mudah Terbakar Limbah yang mudah terbakar, mempunyai salah satu sifat sebagai berikut 1 Berupa cairan ung alkohol kurang dari 24%volume dan atau pada titik nyala tidak lebih dari 600C akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg. 2 Bukan berupa cairan yang pada temperatur dan tekanan standar dapat mudah menyebabkan kebakaran, tetapi melalui gesekan, penyerapan uap air, atau perubahan. 3 Bahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus. 4 Merupakan limbah pengoksidasi oxidizers bersifat eksplosif karena sangat reaktif atau tidak stabil. Mampu menghasilkan oksigen dalam reaksi atau penguraiannya sehingga dapat menimbulkan kebakaran selain ledakan. 5 Dapat terbakar pada suhu normal, contoh Gasoline dan Methyl Ethyl Ketone. 3 Bahan Reaktif Bahan kimia yang berlabel reaktif adalah a Bahan reaktif terhadap air Beberapa bahan kimia dapat bereaksi hebat dengan air, apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Ini disebabkan zat-zat tersebut bereaksi secara eksotermik mengeluarkan panas yang besar atau gas yangmudah terbakar. Berikut adalah bahan-bahan kimia yang reaktif terhadap air 1 alkali Na, K dan alkali tanah Ca, 2 logam halida anhidrat aluminium tribromida, 3 logam oksida anhidrat CaO, 4 oksida non-logam halida sulfurilklorida. Jelas zat-zat tersebut harus dijauhkan dari air atau disimpan dalam ruang yang kering dan bebas kebocoran bila hujan. Bahan kimia yang sangat reaktif bila berkontak dengan air atau uap air di udara, contohnya Asam sulfat battery acid, Soda api lye, Senyawa phosphor . b Bahan reaktif terhadap asam Bahan-bahan yang reaktif terhadap air diatas juga reaktif terhadap asam. Selain itu ada bahan-bahan lain yang dapat bereaksi dengan asam secara hebat. Reaksi yang terjadi adalah eksotermis dan menghasilkan gas-gas yang mudah terbakar atau eksplosif. Contoh kalium klorat/perklorat KCIO3, kalium permanganat KMnO4, asamkromat Cr203. Dengan sendirinya bahan-bahan ini dalam penyimpanan harus dipisahkan dari asam, seperti asam sulfat dan asam asetat. Limbah Sianida, Sulfida, atau Amoniak yang pada kondisi pH antara 2 dan dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. c Bahan kimia tidak stabil Bahan kimia reaktif merupakan bahan kimia yang tidak stabil, dapat mengalami perubahan berbahaya pada kondisi suhu dan tekanan biasa. Semua bahan peledak termasuk golongan yang tidak stabil. Beberapa bahan kimia yang tidak stabil bila cara penyimpanannya tidak tepat dapat menimbulkan panas yang tinggi. Ada juga yang dapat mengembang sehingga memecahkan kontainernya. Contoh styrene, nitro glycerine. 4 Beracun Limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi manusia atau lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk kedalam tubuh melalui pernapasan, kulit, atau mulut. Pencemar beracun ini dapat tercuci dan masuk kedalam air tanah sehingga dapat mencemari sumur penduduk disekitarnya dan berbahaya bagi penduduk yang menggunakan air tersebut. Selain itu, debu dari limbah ini dapat terhirup oleh para petugas dan masyarakat disekitar lokasi limbah. Limbah beracun juga dapat terserap kedalam tubuh pekerja melalui kulit. Limbah ini dikatakan beracun apabila limbah tersebut dapat langsung meracuni manusia atau mahluk hidup lain, salah satu contohnya adalah pestisida, atau limbah yang mengandung logam berat atau mengandung gas beracun ini biasanya didefinisikan sebagai senyawa kimia yang beracun bagi manusia atau lingkungan hidup, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Contoh limbah beracun, antara lain 1 Pestisida, sebagian besar pestisida yang sudah tidak diijinkan untuk digunakan bersifat beracun seperti DDT, Aldrin dan Parathion. 2 Bahan farmasi, sebagian bahan-bahan farmasi yang sudah tidak memenuhi spesifikasi atau tidak terpakai dapat bersifat beracun seperti obat anti kanker atau narkotika. 3 Pelarut Halogen, pelarut seperti Perchloroethylene dan Methylene Chloride yang digunakan untuk pembersihan lemak dan kegiatan lain. 4 Sludge/lumpur dari pengolahan limbah dari kegiatan electroplating dan sludge/lumpur dari pengolahan air limbah dari kegiatan yang menggunakan logam berat dan sianida. 5 Logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol dan sebagainya. Cd dihasilkan dari lumpur dan limbah industri kimia tertentu sedangkan Hg dihasilkan dari industri klor-alkali, industri cat, kegiatan pertambangan, industri kertas, serta pembakaran bahan bakar fosil. Pb dihasilkan dari peleburan timah hitam dan accu. Logam-logam berat pada umumnya bersifat racun sekalipun dalam konsentrasi rendah. Daftar lengkap limbah B3 dapat dilihat di PP No. 85 Tahun 1999 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun B3. Berikut ini tabel 4. Limbah berbahaya produksi industri. 5 Infeksius Biasanya adalah limbah laboratorium medis atau lainnya. Limbah ini berbahaya karena mengandung kuman penyakit seperti Hepatitis dan Kolera yang ditularkan pada pekerja, pembersih jalan dan masyarakat di sekitar lokasi pembuangan ini didefinisikan sebagai bagian tubuh manusia dan atau cairan dari tubuh orang yang terkena infeksi dan atau limbah dari laboratorium yang terinfeksi kuman penyakit yang dapat menular. Contoh limbah jenis ini, antara lain 1 Bagian tubuh manusia seperti anggota badan yang diamputasi dan organ tubuh manusia yang dibuang dari rumah sakit/klinik. 2 Cairan tubuh manusia seperti darah dari rumah sakit/klinik. 3 Bangkai hewan yang ditemukan dinyatakan resmi terinfeksi. 4 Darah dan jaringan sebagai contoh dari laboratorium. 6 Bahan Korosif Limbah yang memiliki dari salah satu sifat berupa 1 Menyebabkan iritasi terbakar pada kulit. 2 Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja. 3 Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam atau lebih besar dari untuk yang bersifat basa.

berikut ini merupakan sifat limbah mudah terbakar kecuali