🌪️ Makalah Bencana Alam Tsunami
bahwa dari hasil simulasi dan permodelan tsunami, wilayah Lombok Selatan mempunyai potensi gempa berkekuatan 8,5 magnitudo dan gelombang tsunami setinggi 5 sampai dengan 20 meter. Topografi Kota Mataram yang cenderung datar dengan elevasi yang rendah membuat kota ini mempunyai kerentanan tinggi terhadap bencana tersebut. Selain itu
Kedua bencana tersebut dapat menimbulkan dampak negatif yaitu kerugian baik dari segi materi maupun korban jiwa. 1.2 Ruang Lingkup Masalah Adapun ruang lingkup dari makalah ini yaitu tentang banyaknya kejadian bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami yang melanda di muka bumi akhir-akhir ini.
Salah satu bencana alam yang sering terjadi adalah gempa bumi. Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Kebanyakan gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak.
ADVERTISEMENT. Oleh karena itu, pembuatan sebuah Manajemen wilayah pesisir di daerah laut selatan sangat penting dilakukan, khususnya untuk pembuatan mitigasi bencana alam seperti abrasi, tsunami, dan lain sebagainya. Serta pembuatan manajemen yang terintegrasi dan berkelanjutan. Merupakan hasl yang sangat penting untuk dipertimbangkan kedepannya.
Bencana Bencana Alam, Bahaya, dan Kerusakan lainnya seperti kelaparan, gempa bumi, dan bentuk bencana alam lainnya Bencana Alam ditambah lingkungan dengan kondisi kerja, industri, risiko Bencana Artifisial / aDecisionalR isk Calculus Radicalized Risk manufactured risk yang disebabkan oleh kondisi sosial-politik, ekonomi, maupun berasal dari
Terkait dengan korban Tsunami yang termasuk lingkup bencana alam menurut Prof Jimly “tidak perlu dikaitkan secara khusus dengan peran TNI”. Ini juga yang mendorong sehingga pada tahun 2007 dibentuk undang-undang tersendiri mengenai penanggulangan bencana yaitu UU Nomor 24 Tahun 2007. 11
Di jagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasuk pengetahuan mengenai bencana alam yang ditimbulkan oleh gelombang pasang laut yang besar atau tsunami dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat terbatas bila dibandingkan dengan luasnya jagat raya.
2009) terdapat dua jenis bencana yaitu bencana alam dan bencana teknologi. a. Bencana alam terdiri dari tiga: 1) Bencana hydro-meteorological berupa topan, badai,banjir, kekeringan, topan, banjir bandang, kebakaran dan tanah longsor. 2) Bencana geologi meliputi proses internal bumi seperti gempa, tsunami, dan aktifitas vulkanik. 3) Bencana
Kabupaten Sigi. Analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan gempa besar 7,4 SR dipicu oleh aktivitas sesar palu-koro. Sesar ini merupakan sesar sinistral aktif dengan kecepatan pergeseran sekitar 25 - 30 mm/tahun. Gempa bumi yang terjadi di Kota Palu ini memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter.
bencana tsunami tersebut dan hanya mengetahui satu titik evakuasi saja [7]. Hal ini akan menyebabkan kemacetan yang parah ketika proses evakuasi sedang berlangsung [8]. Jika tsunami benar-benar terjadi maka banyak menimbulkan korban jiwa. Kondisi sensor lepas pantai saat ini juga sudah banyak yang rusak dikarenakan
Dari sumber lain menyebutkan pasca bencana telah menimbulkan masalah kesehatan mental pasca bencana di antaranya yaitu depresi (depression), kegelisahan (anxiety), stres dan somatization. (Diaz, J. O. P., Murthy, S., & Lakshminarayana, R. 2006). Lebih lanjut Diah (2012) menyebutkan bahwa bencana alam dan bencana sosial seperti kebakaran, gempa
Bentuk bencana yang pernah dan mungkin terjadi di Kabupaten Padang Pariaman identik dengan kondisi alam tersebut yaitu bencana banjir, tanah longsor, angin badai/puting beliung, abrasi pantai
3bKe.
makalah bencana alam tsunami